KOTA DI RRC
Museum Provinsi Hunan di Changsha,
provinsi Hunan, Republik Rakyat Cina 30 Desember 2004
--------------
Changsha
(bahasa Tionghoa: 长沙;
Hanzi tradisional: 長沙; bahasa Tionghoa: Chángshā; Wade-Giles:
Chang-sha) adalah ibukota Hunan, sebuah provinsi di selatan tengah Republik
Rakyat Cina, terletak di hilir
sungai Xiangjiang, sebuah cabang dari Sungai
Yangtze. Luas kota ini 11.819 km² dan penduduknya 6.017.600 (sensus 2003).
Administrasi
Changsha
mempunyai yurisdiksi atas lima distrik (Furong, Tianxin, Yuelu, Kaifu, Yuhua),
tiga kecamatan (Changsha, Wangcheng, Ningxiang) dan kota Liuyang.
Sejarah
Pemukiman
pertama barangkali didirikan pada milenium pertama SM. Pada 202 SM Changsa
telah menjadi sebuah kota benteng. Pada masa Dinasti Han kota ini pun merupakan
ibu kota kerajaan Changsha. Kuburan Mawangdui yang termasyhur dari Dinasti Han
dibangun antara 186 dan 165 SM. Kuburan yang paling tua (no. 2), ketika digali
pada 1970-an, berisi jenazah Putri Xin-Zhui yang diawetkan dan ditemukan dalam
keadaan yang baik. Ditemukan pula dalam kuburan itu versi-versi yang paling awal
dari Dao-De-Jing yang ditulis oleh Lao Zi, dan banyak dokumen historis lainnya.
Pada
masa Dinasti Sui, Changsha adalah sebuah kecamatan.
Akademi
Yuelu (岳麓书院) didirikan pada
976 M (Dinasti Song), hancur karena perang pada 1127, dan dibangun kembali pada
1165 (Dinasti Song Selatan). Filsuf terkenal, Zhu Xi (朱熹) mengajar di
sekolah ini pada 1165. Sekolah ini dihancurkan oleh bangsa Mongol tetapi
dibangun kembali pada akhir abad ke-15 (Dinasti Ming). Pada 1903 sekolah ini
menjadi Sekolah Menengah Atas Hunan. Universitas Hunan di masa kini adalah
turunan dari Akademi tersebut. Arsitektur dari beberapa bangunannya dipulihkan
dari 1981–1986, kemungkinan mengikuti rancangan Song. Perjanjian Shanghai 1903
antara Cina dan Jepang membuka kota ini untuk perdagangan asing. Akibatnya,
dibangunlah pabrik-pabrik, gereja-gereja dan sekolah-sekolah. Sebuah sekolah
dibangun oleh Universitas Yale yang belakangan menjadi pusat kedokteran yang
bernama Xiangya, sebuah sekolah menengah diberi nama Yali. Mao Zedong, pendiri
Republik Rakyat Cina memulai karier politiknya di Changsha. Ia menjadi murid di
Sekolah Pendidikan Guru No. 1 Hunan dari 1913 hingga 1918. Ia belakangan
kembali sebagai guru dan kepala sekolah dari 1920 hingga 1922. Sekolah ini
dihancurkan pada perang saudara tetapi kemudian dibangun kembali. Bekas kantor
Komite Sentral Partai Komunis Hunan tempat Mao Zedong pernah tinggal dulu kini
dijadikan museum yang berisi tempat tinggal Mao, foto-foto dan benda-benda
bersejarah lainnya dari tahun 1920-an.
Museum Mao Zedong di Changsha
----------------
Geografi
dan iklim
Changsha
terletak pada 111°53'–114°5' BT dan 27°51'–28°40' LU, di tengah timur Hunan.
Tanahnya tinggi di sebelah barat dan rendah di sebelah timur. Ada banyak daerah
pegunungan di barat dan di utara. Sungai Xiangjiang mengalir dari selatan ke
timur laut; Gunung Yuelushan yang tingginya 296 m terletak di barat; dan Sungai
Liuyanghe (Sungai Liuyang) dan Sungai Ladaohe (Sungai Laodao) di timur. Changsha
beriklim muson dalam wilayah sub-tropik, dengan temperatur rata-rata per tahun
16.8 °C–17.2 °C, 4.6 °C pada bulan Januari dan 28.6 °C pada bulan Juli. Curah
hujan rata-rata per tahun adalah 1422 mm., dan hari-hari yang bebas kebekuan
per tahun adalah 275 hari. Empat musim di kota ini sangat jelas. Musim panasnya
panjang dan membakar, dengan curah hujan yang lebat, sementara musim gugurnya
nyaman dengan banyak sinar matahari. Di musim dingin, hampir tidak ada hujan
dan tidak terlalu dingin, cuacanya berubaha menjadi banyak hujan dan basah,
dengan temperatur yang meningkat dengan cepat di musim semi.
Wilayah
tetangga
Provinsi
Jiangxi, kota-kota dan kabupaten Hunan, seperti kecamatan Tonggu, kecamatan
Wanzai, kota Yichun, kota Pingxiang di provinsi Jiangxi. Kecamatan Pingjiang,
kota Miluo, kecamatan Xiangyin di Yueyang; Distrik Heshan, kecamatan Taojiang,
kecamatan Anhua di Yiyang; kota Lianyuan di Loudi; kecamatan Zhuzhou, kota
Liling di Zhuzhou; kecamatan Xiangtan, kota Xiangxiang di Xiangtan.