Kota di Jepang
Niigata yang dialiri oleh sungai Shinano
--------------
Niigata
(Bahasa Jepang:新潟市) merupakan kota yang terletak di Jepang
bagian utara. Penduduknya berjumlah 505.000 jiwa (2005). Sejarah kota ini
dimulai pada tahun 1889 ketika statusnya resmi menjadi sebuah kota di Jepang.
Seratus tahun lebih
kemudian, status ini berkembang menjadi kota regional utama
pada tahun 1996. Perkembangan kota Niigata mencapai puncaknya sembilan tahun
kemudian ketika pada tanggal 21 Maret 2005 kota ini digabungkan dengan 12 kota
kecil di sekitarnya dan kemudian digabungkan lagi dengan kota Maki pada tangal
10 Oktober 2005. Secara geografis, kota ini dikelilingi oleh air. Sungai
Shinano dan Agano yang merupakan sungai terbesar di Jepang mengalir di jantung
kota Niigata sebelum akhirnya menuju laut Jepang. Kota Niigata dapat ditempuh
selama 1 jam 40 menit dari Tokyo dengan menggunakan kereta kecepatan tinggi
Shinkansen. Kota ini terletak kurang lebih 300 kilometer di sebelah barat laut
kota Tokyo. Pelabuhan di Niigata adalah satu dari lima pelabuhan internasional
yang dibuka pada tahun 1868 setelah restorasi Meiji. Sejak saat itu, Niigata
mengembangkan pelabuhannya menjadi salah satu pelabuhan internasional penting
di Jepang. Selain dihubungkan oleh kereta api dan pelabuhan laut, kota ini juga
memiliki bandar udara internasional yang mempunyai jalur penerbangan tetap
menuju kota: Khabarovsk, Vladivostok, Irkutsk, Seoul, Shanghai, Xian, Harbin,
Guam and Honolulu.
Perekonomian
Niigata didukung oleh perdagangan dan jasa serta industri besar petrokimia.
Produksi pertanian juga menjadi sumber ekonomi untuk daerah-daerah di pedesaan.
Selain beras, lobak Jepang dan bunga juga sangat banyak dikembangkan di sini.
Bagi penduduk Jepang, kota Niigata terkenal dengan sake dan berasnya yang enak
serta sebagai kota untuk tempat bermain ski pada saat musim salju.