Kota di Jepang
Panorama Shinjuku dan Gunung Fuji.
25 Januari 2009
-------------------
Tokyo
(東京;
Tōkyō, harafiah: ibu kota timur) adalah ibu kota Jepang sekaligus daerah
terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan
jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan
sekitarnya). Sekitar 12 juta
orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang pergi setiap hari
dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah pusat
politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta tempat tinggal kaisar
Jepang dan kursi pemerintahan negara, dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan
finansial utama untuk seluruh Asia Timur. Tokyo mempunyai jauh lebih sedikit
gedung pencakar langit dibandingkan dengan kota lain yang seukurannya karena
peraturan konstruksi gempa buminya. Bangunan di Tokyo kebanyakan terdiri dari
apartemen tingkat rendah (6 hingga 10 lantai) dan rumah keluarga yang sempit.
Tokyo juga merupakan lokasi sistem transportasi massal paling kompleks di
dunia, dan terkenal akan jam-jam sibuknya yang padat. Tokyo secara harafiah
berarti "ibu kota timur" dalam bahasa Jepang, arti yang berlawanan
dengan ibu kota lama di barat, Kyoto, yang dinamakan "saikyo",
berarti "ibu kota barat" untuk jangka waktu yang pendek pada abad
ke-19. Hingga tahun 1870-an, Tokyo bernama "Edo". Ketika pusat
kekaisaran berpindah dari Kyoto ke Edo, namanya pun diganti.
Same view in 2004.
----------------
Sejarah
Tokyo
asalnya merupakan desa perikanan kecil yang bernama Edo. Pada tahun 1457, Ota
Dōkan membangun Istana Edo. Pada tahun 1590, Tokugawa Ieyasu berbasis di Edo,
dan setelah menjadi shogun pada tahun 1603, kota ini menjadi pusat administrasi
tentaranya untuk seluruh negara. Pada zaman Edo, Edo menjadi salah satu kota
terbesar di dunia dengan jumlah penduduk mencapai sejuta orang menjelang abad
ke-18. Edo menjadi ibukota de facto di Jepang meskipun kaisar tinggal di Kyoto,
ibu kota kerajaan. Setelah sekitar 263 tahun, pemerintah shogun digulingkan di
bawah bendera pemulihan pemerintahan kaisar. Pada tahun 1869, ketika Kaisar
Meiji pindah ke Edo di usia 17 tahun, Tokyo sudah menjadi pusat politik dan
kebudayaan negara, kemudian dijadikan ibu kota kerajaan de facto oleh istana
sementara bekas Istana Edo menjadi Istana Kerajaan. Kota Tokyo didirikan lalu
tetap menjadi ibu kota negara sehingga status kotanya dicabut pada tahun 1943
untuk digabungkan dengan "Wilayah Metropolitan" Tokyo. Sayangnya,
Tokyo mengalami dua bencana hebat pada abad ke-20, tetapi untungnya kota ini
dapat pulih dari keduanya. Salah satunya adalah gempa bumi Kantō 1923 yang
menyebabkan 140.000 penduduk tewas atau hilang,[6] dan yang kedua adalah Perang
Dunia II, ketika Tokyo dibom bertubi-tubi pada tahun 1944 dan 1945, menyebabkan
75.000 hingga 200.000 orang tewas dan separuh kota hancur. Setelah perang,
Tokyo dibangun kembali, dan berkilauan di mata dunia ketika Olimpiade Musim
Panas 1964 diadakan di kota ini. Zaman 1970-an menyaksikan pembangunan pencakar
langit seperti Sunshine 60, konstruksi bandara baru yang controversial di
Narita (yang agak jauh dari perbatasan kota) pada tahun 1978, dan peningkatan
jumlah penduduk hingga sekitar 11 juta (dalam lingkungan wilayah metropolitan).
Jaringan kereta bawah tanah dan komuter Tokyo menjadi salah satu yang tersibuk
di dunia karena semakin banyak orang yang pindah ke wilayah Tokyo. Pada 1980-an,
harga properti melangit dalam penggelembungan harga aset Jepang. Setelah
gelembung itu meledak pada 1990-an, banyak perusahaan, bank, dan banyak orang
yang terikat utang hipotik, sehingga terjadilah resesi besar yang membuat era
1990-an sebagai "dekade hilang" di Jepang, tetapi kemudian
berangsur-angsur membaik. Proyek reklamasi tanah di Tokyo juga berlanjut selama
berabad-abad lamanya, terutama di wilayah Odaiba yang dijadikan daerah belanja
dan hiburan utama.
Pohon sakura di Istana Kekaisaran Tokyo.2007
------------------
Geografi
dan pembagian administrative
Prefektur
Tokyo dibagi kepada Daratan dan kepulauan. Bagian Daratan terletak di sebelah
barat laut Teluk Tokyo, sekitar 90 km timur ke barat, dan 25 km utara ke
selatan. Tokyo berbatasan dengan Prefektur Chiba di timur, Prefektur Yamanashi
di barat, Prefektur Kanagawa di selatan, dan Prefektur Saitama di utara.
Kepulauanannya terdiri dari Kepulauan Izu dan Kepulauan Ogasawara, memanjang
sekitar 1.000 km ke Samudra Pasifik. Berdasarkan hukum Jepang, Tokyo ditentukan
sebagai sebuah to (都), atau terjemahannya metropolis. Struktur
pemerintahannya serupa dengan wilayah-wilayah lain di Jepang. Di dalam Tokyo
letaknya puluhan entitas yang lebih kecil yang sering dianggap sebagai kota,
meliputi 23 distrik khusus (区 -ku) yang pernah membentuk Kota
Tokyo hingga tahun 1943, tetapi saat ini merupakan kotamadya yang terpisah dan
memerintah sendiri, yang dipimpin walikota dan dewan, serta memegang status
kota. Selain 23 kota tersebut, Tokyo juga mencakup 26市 (-shi), lima 町 (chō atau
machi), dan delapan desa (村 -son atau -mura), masing-masing
dikuasai pemerintah lokal. Pemerintah Metropolitan Tokyo dipimpin seorang
gubernur dan perhimpunan metropolitan yang dipilih masyarakat. Kantornya
terletak di daerah Shinjuku. Pemerintah Metropolitan mengatur seluruh wilayah
metropolis Tokyo, termasuk sungai, bendungan, perkebunan, pulau terpencil, dan
taman nasional.
Panorama Istana Kekaisaran Tokyo yang
diambil di Marunouchi.
-----------------
Distrik
kota/daerah pemilihan
Distrik-distrik
khusus (特別区 tokubetsu-ku?) di Tokyo meliputi
wilayah yang dulunya merupakan Kota Tokyo. Pada 1 Juli 1943, Kota Tokyo
digabungkan dengan Prefektur Tokyo (東京府 Tōkyō-fu?)
untuk membentuk "wilayah metropolitan". Hasilnya, berbeda dengan
distrik kota lain di Jepang, distrik-distrik khusus di Tokyo ini merupakan
munisipalitas dengan walikota dan majelisnya sendiri.
Prefektur
Tokyo mempunyai 23 distrik khusus yang terdiri dari:
Adachi
Arakawa
Bunkyo
Chiyoda
Chuo
Edogawa
Itabashi
Katsushika
Kita
Koto
Meguro
Minato Nakano
Nerima
Ota
Setagaya
Shibuya
Shinagawa
Shinjuku
Suginami
Sumida
Toshima
Taito
Tokyo Dome. April 2008
-----------
Demografi
Pada
Oktober 2007, diperkirakan 12,79 juta orang tinggal di Tokyo, dengan 8,653 juta
hidup dalam 23 distrik Tokyo. Saat siang hari, jumlah penduduk bertambah hampir
2,5 juta karena karyawan dan siswa pergi pulang dari wilayah pinggiran. Menurut
data tahun 2005, bangsa-bangsa asing yang paling banyak ditemui di Tokyo adalah
orang Cina (123.661), Korea Selatan (106.697), Korea Utara (62.000) Filipina
(31.077), Amerika Serikat (18.848), Inggris (7.696), Brasil (5.300), dan
Perancis (3.000).
Demografi
kota Tokyo menurut usia (2002) adalah:
Anak-anak
(0-14): 1,43 juta (12%)
Penduduk
yang bekerja (15-64): 8,5 juta (71,4%)
Penduduk
tua (65+): 1,98 juta (16,6%)
Ekonomi
Tokyo
merupakan satu dari tiga pusat keuangan dunia, bersama dengan New York dan London.
Tokyo memiliki ekonomi metropolitan terbesar di dunia. Menurut studi oleh
PricewaterhouseCoopers, wilayah urban Tokyo (35,2 juta penduduk) memiliki
produk domestik bruto sejumlah $1.191 triliun pada 2005 (menurut keseimbangan
kemampuan berbelanja). Pada tahun 2008, 47 perusahaan yang masuk kedalam daftar
Fortune Global 500 berbasis di Tokyo. Economist Intelligence Unit menilai Tokyo
sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia selama 14 tahun berturut-turut
hingga tahun 2006. Bursa Saham Tokyo adalah bursa saham terbesar Jepang, dan
kedua terbesar di dunia menurut kapitalisasi pasar, dan keempat terbesar
menurut akuisisi saham. Pada tahun 1990 di akhir masa penggelembungan harga
aset Jepang, Tokyo memiliki lebih dari 60% nilai pasar saham dunia. Tokyo
memiliki 8.460 ha tanah pertanian pada tahun 2003. Tanah pertanian
terkonsentrasi di Tokyo Barat. Sayuran, buah, dan bunga-bunga dikirim ke
pasar-pasar di wilayah timur. Daun bayam Jepang dan bayam adalah sayuran yang
penting; pada tahun 2000, Tokyo menyediakan 32.5% dari daun bayam Jepang. Teluk
Tokyo dahulu merupakan sumber utama ikan. Saat ini, kebanyakan dari produksi
ikan Tokyo datang dari kepulauan luar, seperti Izu ŌShima dan Hachijōjima.
Cakalang, nori, dan aji merupakan salah satu contoh produk perikanan. Pariwisata
di Tokyo juga banyak menyumbang terhadap ekonomi.
Transportasi
Sebagai
pusat Wilayah Tokyo Raya, Tokyo adalah pusat transportasi kereta api, darat dan
udara domestik dan internasional di Jepang. Transportasi umum di dalam Tokyo
didominasi oleh jaringan kereta dan kereta bawah tanah yang "bersih dan
efisien", sementara bus, monorel, dan trem memainkan peran sekunder. Di
Ota, salah satu dari 23 distrik khusus di Tokyo, Bandar Udara Internasional
Tokyo ("Haneda") mewadahi penerbangan domestik dan internasional. Di
luar Tokyo, Bandar Udara Internasional Narita, di Provinsi Chiba merupakan
gerbang utama untuk perjalanan internasional ke Jepang. Perusahaan-perusahaan
penerbangan Japan Airlines, All Nippon Airways, Air Japan dan Delta Air Lines
semuanya menjadikan Narita sebagai hub penerbangan. Beberapa pulau dalam
administrasi Tokyo juga memiliki bandara sendiri. Hachijōjima (Bandara
Hachijojima), Miyakejima (Bandara Miyakejima), dan Izu Ōshima (Bandara Oshima)
menyediakan layanan ke Bandara Internasional Tokyo dan bandara-bandara-bandara
lain. Kereta api adalah metode transportasi utama di Tokyo yang memiliki
jaringan rel bawah tanah yang paling luas di dunia. JR East memegang jaringan
rel terbesar di Tokyo. Jaringan bawah tanah berada di bawah pengawasan dua
organisasi terpisah, yaitu Tokyo Metro milik swasta dan Biro Transportasi
Metropolitan Tokyo milik pemerintah. Pemerintah metropolitan dan pengusaha
swasta bersama-sama mengoperasikan rute bus. Layanan lokal, regional dan
antarnegara juga tersedia, dengan terminal-terminal utama di stasiun-stasiun
kereta api besar seperti Tokyo, Shinagawa, dan Shinjuku. Expressway
menghubungkan ibukota dengan tempat-tempat lain di Wilayah Tokyo Raya, Kantō,
Kyushu, dan Shikoku. Salah satu metode transportasi lain di Tokyo adalah taksi,
dan juga ferry yang menghubungkan kepulauan-kepulauan dalam administrasi Tokyo.
Shibuya, yang dianggap sebagai pusat
budaya remaja Jepang, mempunyai salah satu penyeberangan umum tersibuk di
dunia, di depan pintu keluar Hachikō stasiun Shibuya.2003
------------------
Budaya
Tokyo
memiliki banyak museum. Di Taman Ueno ada empat museum nasional: Museum
Nasional Tokyo, museum terbesar di negara yang khusus untuk seni tradisional
orang Jepang; Museum Nasional Seni Barat; dan Museum Nasional Tokyo Seni
Modern, dengan koleksi-koleksi seni modern Jepang serta lebih 40.000 film-film
Jepang dan asing. Di Taman Ueno juga terdapat Museum Sains Nasional dan Kebun
Binatang Ueno. Museum-museum lain meliputi Museum Seni Nezu di Aoyama; Museum
Edo-Tokyo di Sumida yang melintasi Sungai Sumida dari pusat Tokyo; dan
Perpustakaan Parlemen Jepang, Arsip Nasional, dan Museum Nasional Seni Modern,
yang bertempat di dekat Istana Kekaisaran Tokyo. Di Tokyo juga ada banyak
teater pementasan, termasuk teater milik negara dan swasta untuk drama Jepang,
baik tradisional (seperti noh dan kabuki) maupun modern. Orkestra simfoni dan
bermacam-macam organisasi musik mendendangkan musik modern dan tradisional di
sini. Tokyo juga menjadi tuan rumah acara musik pop dan rock Jepang dan
internasional di berbagai tempat, dari klub malam hingga arena terkemuka
internasional seperti Nippon Budokan. Di seluruh Tokyo juga diadakan beraneka
festival.
Foto satelit Tokyo yang diambil oleh
Lansat 7 milik NASA
---------------
Contohnya
adalah perayaan Sannō di Kuil Hie, Sanja dan Kuil Asakusa, dan festival
dwitahunan Kanda Matsuri. Perayaan Kanda meliputi arak-arakan mikoshi dan
ribuan orang yang menyambutnya. Pada hari Sabtu terakhir setiap bulan Juli,
pertunjukan kembang api besar-besaran di atas Sungai Sumida menarik lebih
sejuta penonton. Bila bunga sakura berkembang pada musim semi, penduduk Tokyo
berkumpul di Taman Ueno, Taman Inokashira, dan Kebun Negara Shinjuku Gyoen
untuk berpiknik di bawah pohon bunga itu. Harajuku, sebuah kawasan di Shibuya,
terkenal di mata dunia karena fashionnya. Masakan di Tokyo dipuji di seluruh
dunia. Pada November 2007, Michelin mengeluarkan panduan untuk rumah makan
terbaik di Tokyo, yang meraih sejumlah 191 bintang, yaitu dua kali yang diraih
oleh pesaing terdekatnya, Paris. Delapan tempat makan dikaruniai penghargaan
hingga tiga bintang (Paris ada 10), sedangkan 25 lagi menerima dua bintang, dan
117 lagi mendapat satu bintang. Di kalangan delapan tempat makan besar itu,
tiga buah menghidangkan masakan Jepang tradisional, dua lagi adalah toko sushi
dan tiga yang selebihnya adalah restoran masakan Perancis.
Shinjuku
---------
Olahraga
Tokyo
merupakan basis dua klub bisbol profesional, yaitu Yomiuri Giants yang berbasis
di Tokyo Dome, dan Tokyo Yakult Swallows di Stadion Meiji-Jingu. Asosiasi Sumo
Jepang juga bermarkas di Tokyo, yaitu di arena sumo Ryōgoku Kokugikan, tempat
tiga kejuaraan sumo resmi diadakan tiga kali setahun (pada bulan Januari, Mei,
dan September). Klub sepak bola di Tokyo meliputi FC Tokyo dan Tokyo Verdy
1969, keduanya bermain di Stadion Ajinomoto di Chōfu. Tokyo menjadi tuan rumah
Olimpiade Musim Panas 1964. Stadion Olimpiade Tokyo juga dijadikan tempat
penyelenggaraan beberapa acara olahraga internasional. Dengan banyak tempat
olahraga kelas dunia, Tokyo juga menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga
tingkat nasional dan internasional seperti tenis, renang, maraton, sepak bola
Amerika, judo, karate, dan sebagainya. Gelanggang Olahraga Metropolitan Tokyo
di Sendagaya, Shibuya, merupakan sebuah kompleks olahraga besar yang berisi
kolam renang, kamar latihan, dan arena tertutup yang luas. Source, http://id.wikipedia.org/wiki/Tokyo